Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS telah bisa digunakan di luar Indonesia. Program ini merupakan salah satu usaha Bank Indonesia untuk terus memperluas cakupan sistem pembayaran lintas negara atau cross-border payment menggunakan Quick Response Code Indonesian (QRIS).

Jelang ulang tahunnya yang keenam, QRIS dikabarkan akan memperluas cakupan ke beberapa negara lain yang semakin memudahkan transaksi antar negara. QRIS sendiri diperkenalkan pada 17 Agustus 2019, dan mulai digunakan secara nasional pada 1 Januari 2020. Berikut penjelasannya.

Apa Itu QRIS Antarnegara?

Melansir dari laman resmi Bank Indonesia, QRIS antarnegara adalah sistem pembayaran lintas negara (cross-border payment) berbasis kode QR yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara.

Dengan QRIS antarnegara, transaksi antarnegara tidak perlu mengkonversi atau menukarkan mata uang lagi saat berbelanja di negara yang dikunjunginya, cukup dengan memindai kode QR. Artinya, transaksi yang dilakukan langsung menggunakan mata uang lokal, tanpa dolar Amerika Serikat (AS).

Negara Mana Saja Yang Bisa Pakai QRIS?

Hingga saat ini, QRIS lintas negara sudah dapat digunakan di beberapa negara Asia Tenggara, khususnya yang tergabung dalam kerja sama sistem pembayaran regional ASEAN. Berdasarkan siaran pers Bank Indonesia tertanggal 27 Februari 2023, negara-negara yang telah bekerja sama dalam integrasi sistem pembayaran ini adalah:

1. Malaysia - Melalui kerja sama dengan Bank Negara Malaysia (BNM)
2. Thailand - Bersama Bank of Thailand (BOT)
3. Singapura - Dengan Monetary Authority of Singapore (MAS)
4. Filipina - Bersama Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP)

Dengan kolaborasi ini, kelima bank sentral sepakat mendukung sistem pembayaran yang lebih cepat, murah, transparan, dan inklusif. Tujuan utamanya adalah mempermudah wisatawan dan pelaku usaha dalam melakukan transaksi lintas batas tanpa perlu menggunakan uang tunai atau menghadapi risiko fluktuasi nilai tukar.

Cara Menggunakan QRIS Antarnegara

Untuk memanfaatkan fasilitas QRIS lintas negara, pengguna hanya memerlukan aplikasi pembayaran digital atau mobile banking yang sudah terintegrasi dengan fitur QRIS. Berikut langkah-langkah penggunaan QRIS antarnegara saat berada di luar negeri:

• Buka aplikasi keuangan yang sudah mendukung QRIS lintas negara (seperti BCA Mobile, Livin by Mandiri, BRImo, DANA, OVO, dan lainnya).
• Pilih menu "Scan QRIS" dan arahkan kamera ke kode QR milik merchant di negara tujuan.
• Masukkan jumlah pembayaran dalam mata uang lokal, misalnya 10 baht di Thailand.
• Sistem akan secara otomatis mengonversi nilai tersebut ke dalam Rupiah.
• Konfirmasi detail transaksi, lalu masukkan PIN keamanan aplikasi.
• Setelah pembayaran berhasil, pengguna akan menerima notifikasi transaksi secara real-time.

Dengan teknologi ini, wisatawan Indonesia tidak perlu lagi menukarkan uang secara fisik saat berlibur ke negara tetangga seperti Malaysia atau Singapura.

Manfaat dan Keunggulan QRIS Antarnegara

Penggunaan QRIS lintas negara memberikan berbagai manfaat, baik bagi konsumen maupun pelaku usaha.

• Kemudahan Transaksi: Cukup scan QR, tanpa perlu uang tunai.
• Hemat Biaya Konversi: Tidak perlu membeli dolar atau menukar mata uang di money changer.
• Transaksi Real-Time: Sistem otomatis mengonversi dan memproses pembayaran secara langsung.
• Mendukung Pariwisata & UMKM: Memudahkan wisatawan dan mendukung pelaku usaha lokal untuk menerima pembayaran dari turis mancanegara.

QRIS akan bisa dipakai di China dan Jepang

Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa sistem pembayaran digital QRIS lintas negara (cross-border) akan mulai bisa digunakan oleh warga negara Indonesia di Jepang dan China mulai 17 Agustus 2025.

Informasi ini disampaikan Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta, sebagaimana dilaporkan Antara. Ia menjelaskan, BI telah menyepakati sejumlah langkah teknis hingga tahap uji coba atau sandbox dengan otoritas sistem pembayaran Jepang sejak pertengahan Mei 2025.

Sementara itu, kerja sama QRIS lintas negara dengan India masih berada pada tahap pembahasan teknis antara ASPI dan NPCI International India. Adapun untuk Korea Selatan, Filianingsih menyampaikan, kerja sama QRIS antarnegara masih dalam proses kajian dan finalisasi di level industri.

Sedangkan, untuk Arab Saudi, BI telah melakukan diskusi awal dengan Otoritas Moneter Arab Saudi guna membuka peluang kerja sama sistem pembayaran berbasis QRIS di masa depan.

Sumber: https://www.detik.com/jatim/bisnis/d-7931682/mulai-17-agustus-2025-belanja-di-china-dan-jepang-bisa-pakai-qris