3 Tips Mengatur Keuangan dengan Rapi untuk Generasi Cashless
Penulis: Aprillia QRISDapat dikatakan bahwa mengatur keuangan itu terkadang susah bagi sebagian orang. Namun juga kelihatannya mud-ah, apalagi bagi mereka yang mengelola uang dalam bentuk tunai. Lalu bagaimana dengan generasi cashless? Kemajuan dalam teknologi perbankan dan sistem pembayaran turut mengubah cara hidup masyarakat, termasuk juga dalam hal mengelola uang.
Golongan orang yang jarang atau sama sekali tidak memegang uang tunai sering disebut sebagai generasi cashless. Anak muda seperti Milenial dan Gen Z yang tinggal di perkotaan besar adalah contohnya. Menurut seorang pakar keuangan, Andhika Diskartes, dengan kemudahan bertransaksi berbagai kebutuhan, masyarakat juga harus memperhatikan tata cara agar menjadi generasi cashless yang cerdas.
Bahkan, kini berbagai sektor termasuk penyedia layanan pembayaran digital menghadirkan sistem yang mud-ah bagi pengguna. Salah satu contohnya adalah sistem pembayaran QRIS, yang memungkinkan transaksi aman dan lancar.
Baca Juga: Makin Mudah dan Aman dengan Pembayaran QRIS
Penyedia layanan pembayaran digital rutin memberikan kampanye dan promosi agar masyarakat bisa lebih hemat dalam memenuhi kebutuhan transaksinya. Berbagai manfaat yang dapat dinikmati masyarakat harus diikuti dengan pengetahuan tentang perencanaan keuangan sehingga masyarakat dapat bertransaksi secara bijak untuk menghindari pemborosan.
Berikut 3 tips mengatur keuangan bagi generasi cashless agar pengelolaan uang lebih teratur dan rapi:
Menetapkan tujuan keuangan adalah bagian termudah dari perencanaan keuangan pribadi, sementara disiplin dalam membuat keputusan keuangan sehari-hari adalah bagian tersulit.
Selain itu, kini banyak produk lokal UKM Indonesia yang menarik untuk dibeli. Dan jika berbelanja tanpa disertai batasan, bisa menjadi pengeluaran yang tak terkendali. Kuncinya adalah sangat berhati-hati dalam mengatur pengeluaran. Jangan sampai “lebih besar pasak daripada tiang” atau pengeluaran yang lebih besar dari pemasukkan.
Jika ingin berbelanja untuk kebutuhan sekunder atau tersier, tetapkan anggaran/ budget dari total pendapatan. Misalnya 10-20% untuk membeli gadget baru, barang elektronik, atau rencana travelling. Tujuannya agar alokasi dana bisa cukup untuk memenuhi pengeluaran yang lain terutama kebutuhan primer.
Saat menganalisis pengeluaran dan merencanakan anggaran Anda sendiri, analisis biaya yang terkait dengan berbagai jenis transaksi. Seperti biaya transfer, biaya admin, biaya pengiriman atau bunga terkait cicilan atau pinjaman.
Sekalipun biaya tambahan tersebut tampak kecil, pemahaman yang baik tentang biaya tambahan ini dapat membantu kita dalam mengatur keuangan. Biaya tambahan ini kadang diabaikan dan digolongkan sebagai biaya tak terduga, padahal jika diakumulasikan bisa menjadi nominal yang besar.
Baca Juga: 3 Tips Aman Bertransaksi dengan QR Code
Dengan akses ke berbagai layanan pembayaran digital, penting untuk memperhatikan yang terbaik untuk kebutuhan kita. Dengan banyaknya pilihan bank dan penyedia layanan pembayaran, masyarakat juga dihadapkan pada pilihan biaya transfer ke rekening bank lain.
Agar lebih bijak dalam memanfaatkan pembayaran digital, bisa mempertimbangkan untuk memilih penyedia yang menawarkan keuntungan lebih. Misalnya yang menawarkan layanan dengan gratis biaya transfer ke bank lain, tidak ada limit/ batasan jumlah transfer, atau biaya top-up yang gratis.
Ini memungkinkan kita bisa menghemat pengeluaran dan mengalokasikan dana tersebut ke pos biaya yang lain. Bayangkan jika Anda perlu melakukan 10x transfer setiap harinya, dengan biaya transfer sebesar 5000 rupiah saja akan menimbulkan biaya Rp 50 ribu. Dalam sebulan akan menjadi Rp 1,5 juta.
Penutup
Itulah tadi pembahasan mengenai tips mengatur keuangan untuk generasi cashless. Transaksi menggunakan QRIS bisa menjadi pilihan Anda baik sebagai merchant ataupun sebagai konsumen. Apakah Anda sudah menggunakan QRIS?
Ikuti terus media sosial dan blog kami untuk mendapatkan info terupdate seputar QRIS. Ingin lebih mudah terhubung dengan kami? Silahkan hubungi Customer Support QRIS dengan WhatsApp di +62 812-3232-3253