Rupiah Diyakini Bakal Perkasa di Tahun 2023
Penulis: Aprillia QRISPerry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia (BI), meyakini nilai tukar rupiah akan menguat terhadap dolar AS di tahun 2023. Keyakinan tersebut didasarkan pada prediksi ekonomi global yang mulai pulih secara bertahap. Penguatan US dollar menjadi alasan pelemahan nilai tukar rupiah, ditambah dengan kebijakkan untuk menaikan suku bunga yang dilakukan oleh The Fed.
Seiring meredanya ketidakpastian global, Perry yakin rupiah akan cenderung menuju fundamental pertumbuhan ekonomi yang lebih baik, inflasi rendah, dan dukungan dari berbagai perspektif keuangan. Bahkan Perry meyakini inflasi Indonesia bisa segera turun di bawah 4 persen pada paruh pertama tahun 2023. Subsidi dari Kementrian Keuangan (Kemenkeu) juga menjadi faktor penting dalam menjaga tekanan inflasi.
Subsidi dari Kemenkeu bagi UKMMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomitmen bahwa APBN diharapkan akan terus mendukung keberlangsungan UKM (usaha mikro, kecil dan menengah). Dikarenakan UKM merupakan salah satu sektor yang terkena dampak pandemi Covid-19 sangat berat.
Dukungan yang diberikan salah satunya dengan mendorong sektor perbankan untuk menyalurkan kredit usaha kepada UKM dengan subsidi suku bunga bagi kredit usaha rakyat (KUR). Tantangan yang dimiliki oleh UKM adalah modal usaha, jika selama pandemi tidak ada pemasukkan maka arus perputaran uang akan macet dan dampaknya usaha bisa gulung tikar.
Pemerintah juga akan memberikan dukungan berupa pembinaan UKM di masing-masing daerah. Revitalisasi sentra industri kecil menengah, membangun 13 pusat pelayanan terpadu, dan penguatan kapasitas, juga menjadi dukungan dari APBN dalam membantu dari sisi kapital dan pemasaran.
Terakhir, Menkeu juga menyatakan dukungannya terhadap reformasi di bidang pendidikan. Kementerian Pendidikan diharapkan nantinya dapat menghubungkan pendidikan dengan industri atau pelaku usaha untuk dapat dijadikan tempat belajar dari mahasiswa atau siswa SMK. Tujuannya agar lulusan baik dari perguruan tinggi atau SMK tersebut sudah memiliki kemampuan dan pengalaman dalam bekerja. Selain punya kapabilitas sebagai profesional, bisa juga punya ide kreatif untuk membangun usaha sendiri dalam skalam UKM.
Saatnya UKM Pakai QRISMeskipun UKM adalah usaha berskala kecil atau rumah tangga, diharapkan juga bisa melakukan inovasi agar bisa bersaing. Salah satu inovasinya yaitu menggunakan sistem pembayaran yang fleksibel misalnya QRIS. Dengan transaksi QRIS, pembeli tidak perlu membawa uang tunai, cukup dengan aplikasi yang menyediakan e-wallet atau metode cashless.
Daftar QRIS sekarang hanya di www.qris.online.
PenutupItulah tadi pembahasan mengenai pernyataan Gubernur BI bahwa Rupiah akan semakin menguat nilainya tahun 2023.
Ikuti terus media sosial dan blog kami untuk mendapatkan info terupdate seputar QRIS.
Ingin lebih mudah terhubung dengan kami? Silahkan hubungi Customer Support QRIS dengan WhatsApp di +62 812-3232-3253.
Sumber gambar: freepik.com