Dompet digital atau biasa disebut dengan istilah e-wallet, saat ini menjadi alat pembayaran utama bagi usaha kecil dan menengah (UKM). Kehadiran e-wallet seperti QRIS, dinilai menjadi pendorong utama diterimanya transaksi cashless sebagai alternatif pembayaran di Indonesia.

Chief of Finance & Strategy Officer LinkAja, Reza Ari Wibowo, mengatakan e-wallet baik untuk pengguna, pelaku usaha, termasuk UKM. “E-wallet telah menjadi metode pembayaran terbesar setelah pembayaran tunai bagi UKM. Banyak orang menggunakannya karena sangat nyaman. Juga memudahkan UKM dan pengguna untuk membayar menggunakan kode QR,” kata Reza.

Selain itu, ada 2 faktor lain yang menyebabkan diterimanya transaksi cashless di Indonesia. Yang pertama dari edukasi massal para pembuat kebijakan dan platform penyedia keuangan digital. Kedua, UKM memberikan kemudahan dengan menyediakan berbagai macam pilihan sistem pembayaran, salah satunya dengan QRIS. Sekadar informasi, QRIS merupakan standar pembayaran menggunakan sistem kode QR Bank Indonesia sehingga proses transaksi menjadi mudah, cepat dan aman.

Head of Research ASEAN DealStreet Asia, Andi Haswidi mengatakan bahwa hasil survey menunjukkan bahwa 48% UKM sudah mengadopsi dompet digital. Serta menempatkan QRIS di konter kasir, agar memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran. Jumlah UKM di kota-kota tier 1 yang sudah menggunakan kode QR mencapai 63%. Hanya 6% pedagang yang belum mengetahui apa itu kode QR dan manfaatnya.

Itulah tadi pembahasan mengenai QRIS sebagai pendorong utama alternatif pembayaran untuk UKM. Semakin mudah dan nyaman bertransaksi menggunakan QRIS. Apakah usaha Anda sudah menggunakan QRIS? Jika belum, segera daftar hanya di www.qris.online, atau unduh aplikasi QRIS di Playstore.

Ikuti terus media sosial dan blog kami untuk mendapatkan info terupdate seputar QRIS.
Ingin lebih mudah terhubung dengan kami? Silahkan hubungi Customer Support QRIS dengan WhatsApp di +62 812-3232-3253.